Sebagai langkah awal pergerakan, Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Kudus dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Kudus resmi dilantik. Pelantikan dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrahman Kasdi, Lc., M.Si di Aula Rektorat Lantai 3 pada Senin, (15/01/2024).

Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Kasubag Kemahasiswaan, Sutanto, M.Kom kemudian dilanjut dengan pengucapan ikrar oleh seluruh peserta pelantikan. Pengucapan ikrar dipimpin oleh Prof. Dr. H. Abdurrahman Kasdi, Lc., M.Si dengan disaksikan oleh jajaran pimpinan rektorat dan dekanat.

Sebagai bentuk peresmian, Ketua SEMA IAIN Kudus masa bhakti 2023, Ali Mahmudi melakukan serah terima jabatan kepada Ketua SEMA IAIN Kudus masa bhakti 2024, Muhammad Abdul Majid. Begitu pula diikuti dengan serah terima jabatan dari Ketua DEMA IAIN Kudus (Presiden Mahasiswa) masa bhkati 2023, Muhammad Wazid Husni kepada Ketua DEMA IAIN Kudus (Presiden Mahasiswa) masa bhkati 2024, Zuvan Dwi Budiharso. Serah terima jabatan ini disaksikan oleh Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, Drs. H. Kisbiyanto, S.Ag., M.Pd.

"Perjuangan penegakan, perjuangan kemajuan, baru kita mulai dari sini. Untuk itu, mari kita ciptakan perjuangan itu." Begitu tutur Ketua SEMA IAIN Kudus 2024, Majid sapaan akrabnya, dalam kesempatan sambutannya.

Menegaskan pernyataan dari Majid, Presiden Mahasiswa 2024, Zuvan sapaan akrabnya menekankan bahwa mulai detik itu, jam itu, dan hari itu, merupakan langkah awal pengurus untuk melakukan tugas dan amanah.

"Siapkan tenaga dan pikiran untuk kelancaran dalam satu periode ini," amanat dari Zuvan untuk kepengurusannya.

Sebagai bekal terhadap pengurus, Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, Drs. H. Kisbiyanto, S.Ag., M.Pd memberikan pesan mengenai bagaimana mahasiswa yang sepatutnya.

"Tugas mahasiswa itu ada 3: mengukir prestasi, berjiwa pemimpin, dan memiliki kecerdasan beretika." Begitu pesannya dalam kesempatan sambutan.

Selain itu, Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrahman Kasdi, Lc., M.Si juga memberikan pesan dan penegasan kepada kepengurusan.

"Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang mampu menciptakan pemimpin baru yang lebih hebat. Tapi yang terpenting adalah komunikasi dan koordinasi. Jika dari awal ada komunikasi dan koordinasi maka di di tengah jalan akan lancar. Jika tidak, nanti ketika menghadapi problematika maka akan bingung dengan penyelesaiannya." Hal itu ditekankan dalam sambutan yang sekaligus menjadi momen akhir dari rangkaian acara pelantikan ini.