Rektor IAIN Kudus Mewisuda 1.014 Wisudawan pada Sidang Senat Terbuka
Rektor IAIN Kudus mewisuda 1.014 wisudawan dalam Sidang Senat Terbuka yang berlangsung khidmat di Aula lt 5 Gedung Lab Terpadu IAIN Kudus pada Sabtu (26/10/2024). Sidang senat yang secara resmi dibuka oleh Ketua Senat ini merupakan Wisuda ke-38 Program Sarjana dan Wisuda ke-20 Program Magister.Dalam pidato sambutannya, Rektor IAIN Kudus Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si.menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan. “Saya berharap para wisudawan dan wisudawati dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau berkiprah di berbagai bidang untuk memberikan manfaat bagi agama, bangsa, dan negara” harapnya.
Dalam sambutannya Prof. Dur pun menyampaikan progres transformasi IAIN Kudus menjadi UIN Sunan Kudus.
“ Ijin prakarsa kemenpan RB telah lolos dan turun pada 29 Juli 2024, dan Ijin Prakarsa dari Setneg telah turun pada 10 Oktober 2024, dan di klausul dari ijin prakarsa tersebut, itu harus terselesaikan perpresnya di tahun yang sama. Klausul tersebut menjadi kabar gembira bagi kita karena Perpres UIN Sunan Kudus harus selesai di tahun 2024” jelasnya.Sementara itu Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag. dalam laporan akademik purna widya yang disampaikan menyebutkan bahwa jumlah 1.014 wisudawan tersebut terdiri dari 999 wisudawan program sarjana, dan 15 wisudawan pascasarjana program magister. Dengan 29 Wisudawan terbaik prodi dan 30 wisudawan dengan berprestasi Tahfidz Al-Qur’an”.
“Wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif terbaik program sarjana dengan IPK 3,96 terdapat 2 orang yaitu Muhammad Anil Mafaza dari Fakultas Tarbiyah prodi Pendidikan Bahasa Arab dan Riris Rofiah dari Fakultas Ushuluddin prodi Ilmu Hadis. Sementara untuk program magistrer diraih oleh Dhuwik Iffuk Agusvinatassari dari prodi Manajemen Pendidikan Islam dengan IPK 3.99” terangnya.
Acara wisuda IAIN Kudus diakhiri dengan khidmat melalui prosesi pengucapan Janji Wisudawan. Para wisudawan bersama-sama mengucapkan janji untuk menjaga nama baik almamater, mengamalkan ilmu yang diperoleh secara bertanggung jawab, dan berkontribusi positif bagi masyarakat serta bangsa.
- Taqiyusinna (Humas IAIN Kudus)